Cerita Dewasa Saat Nafsu Yang Mengalahkan Segalanya - Saya karyawan di sebuah perusahaan swasta di kawasan Kuningan, Jakarta. Perusahaan tempat saya berkerja bergerak dalam bidang ekspor impor, di perusahaan tersebut saya memiliki sebuah jabatan yang cukup membuat iri bagi rekan kerja saya di perusahaan tersebut.
Dalam usia 27 tahun saya sudah menjabat kedudukan sebagai Direktur utama
di perusahaan tersebut. Mesipun demikian, saya masih tak ingin mencari
calon istri. Saya masih ingin merasakan kehidupan saya sebagai laki laki
lajang yang sukses dengan segala apa yang saya miliki. Segala yang saya
inginkan dapat dengan mudah saya miliki.
Saya tinggal di perumahan yang cukup elite untuk warga Jakarta yang mengetahuinya. Menteng.
Sesehari dirumah hanya di temani oleh 2 pembantu yang mengurusi segala kebutuhan saya sehari hari.
Pengalaman
sex ini saya dapatkan ketika saya mencari seorang sekretaris untuk
membantu saya dalam menyelesaikan pekerjaan saya di perusahaan tersebut.
Cerita Dewasa Saat Nafsu Yang Mengalahkan Segalanya - Mungkin kriteria saya dalam memilih seorang sekretaris sama
dengan banyak laki laki lajang pada umumnya di kota jakarta ini.
Kecantikan adalah utama, kulit putih bersih, paras yang ayu, serta
mungkin kemolekan atas lekuk tubuhnya.
“Iya… masuk.” Terdengar ketukan diluar pintu ruangan saya.
“Maaf pak. Apakah bapak mau memulai untuk menyeleksi calon sekretaris.”
“Hmmm… suruh masuk.” Perintah Irwan tanpa menoleh kepada bawahannya.
Beberapa saat kemudian terdengar kembali suara ketukan di pintu ruangan tersebut.
“Masuk…”
“Siang pak…”
“Hmmm… silahkan perkenalkan siapa kamu.”
Sahut
Irwan tanpa terlalu memperdulikan kehadiran calon pelamar tersebut di
hadapannya yang masih berdiri. Saat itu Irwan memang sedang asik membaca
berita berita fresh news di Forum kecintaannya.
“Tolong
sebutkan nama kamu… umur kamu… sekarang kamu tinggal dimana… dan apa
pendidikan terakhir kamu serta dari universitas mana.”
Tanya kembali Irwan yang tak memperdulikan wanita yang kini duduk di depan mejanya.
“Nama
saya Sarah Pradipta, saat ini saya berusia 21 tahun. Saya tinggal di
perumahan Jatinegara Kaum, Jakarta Timur. Saya merupakan Lulusan D3
jurusan sekretaris pada universitas Swasta Trisakti.” Jawab Sarah dengan
lancar tanpa merasa gugup bila sedang interview.
Saat itu sarah
mengenakan baju yang sungguh menawan. Blazer hitam dipadu kemben putih
tanpa memakai Bra yang menahan buah dada yang berukuran 36B hingga
terlihat jelas sekali terbentuk puting susunya pada pakainannya. Rok
ketat pendek yang memamerkan kemulusan kulit pahanya yang putih, seakan
memancing setiap tangan untuk menjamah serta merasakan kehalusannya.
Dengan postur tubuh sekitar 170 cm yang cukup tinggi bagi wanita seperti
Sarah. Terkadang banyak sahabatnya yang bertanya kepadanya, mengapa ia
lebih memilih untuk menjadi seorang sekretaris dibandingkan menjadi
seorang model karena Sarah memiliki segala kriteria seorang model papan
atas. Paras wanita indo antara Belanda-Jawa.
Cerita Dewasa - Bola mata coklat
dipadu dengan Rambut berombak merah bata sepunggung, kulit putih bersih.
Memiliki leher yang jenjang, dengan sedikit rambut halus yang tumbuh di
lehernya. Lekukan tubuh yang mengiurkan setiap mata yang memandang.
Seakan akan mengundang terjangan setiap laki laki yang memandangnya bila
sedang berjalan. Memang selama ini Sarah sangat menjaga kebugaran
tubuhnya dengan erobik rutin di sebuah gym Selebritis Fitnnes dibilangan
Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Sepintas Irwan tertuguh dengan
hadirnya bidadari yang berdiri dihadapannya saat itu. Tanpa kembali
memperdulikan fresh news yang paling ia suka bila membuka forum.
Tatapannya bagaikan menelanjang Sarah, menatap dan menilai setiap lekukan tubuh Sarah saat itu.
“Pak…
apakah ada yang salah dengan pakaian yang sekarang saya kenahkan.
Apakah bapak kurang berkenan dengan pakaian ini.” Tutur Sarah setelah
menyadari tatapan Irwan yang menatapnya dari ujung kaki hingga ujung
rambut.
“Ooh… tidak tidak ada yang salah, hmmm… saya suka dengan penampilan kamu… apakah kamu sudah berkeluarga saat ini.”
Tanya Irwan yang ingin mengetahui status pelamarnya saat itu.
“Belum
pak… Saat ini saya ingin memfokuskan untuk karier saya, oleh karena itu
saya tidak ingin menjalin sebuah hubungan dengan siapapun.”
Jawab
Sarah dengan menundukkan wajahnya menatap ke bawah karena malu atas
pertanyaan itu. Atau mungkin karena malu atas tatapan Irwan yang terus
menatapnya.
“Selain kemampuan dibidang kesektretarisan. Kamu
memiliki kemampuan apa lagi. Mungkin ini agak mengherankan, namun ini
sebetulnya sangat diperlukan sekali bagi seorang sekretaris saya.”
“Hmmm… dilain bidang kesekretarisan… mungkin saya juga bisa memberikan
sesuatu yang lebih untuk bapak… namun bila bapak juga mengingginkannya.”
Perlahan Sarah berjalan mendekati tempat Irwan, dengan
menampilkan paras muka nakalnya Sarah membuka retsleting celana Irwan
dan mengeluarkan naga saktinya keluar dari sarangnya. Di genggamnya
batang kemaluan Irwan dengan jari jari lentiknya. Perlahan dikocok kocok
batang kemaluan itu naik turun seirama. Sesekian detik kemudian naga
yang tertidur itu terbangun dan mengeliak dengan urat urat yang menonjol
di tubuhnya.
Dengan lidah nakalnya Sarah memulai permainannya
dengan menjilat kepala kemaluan yang ia genggam itu. Memasukkan kemaluan
Irwan dengan diameter cukup besar dan panjangnya sekitar 17 – 20
sentimeter itu ke dalam mulutnya. Dengan lahap Sarah menelan habis
batang kemaluan itu. Mengoral dengan menaik turunkan sambil tangan
sebelah kanannya membelai kantung kemenyan Irwan.
Merasa
kemaluannya sedang di oral oleh Sarah dengan nikmatnya, tangan sebelah
kanan Irwan pun turun mencari bongkahan buah surga yang menjulang
mengemaskan ke dalam genggaman tangannya yang kekar berotot itu.
Merasa
tak ingin sensasi ini terganggu, Irwan melepaskan genggaman buah dada
Sarah yang kini telah mengelantung di luar baju dalamnya dan mengapai
telphonenya serta memberitahukan bawahannya bahwa untuk saat ini ia tak
ingin diganggu serta memberitahukan bahwa ia telah menerima Sarah
sebagai sekretarisnya yang baru. saat ini ia memberitahukan juga bahwa
ia sedang memberikan tugas kepada Sarah tentang tugas tugasnya sebagai
sekretarisnya.
Setelah menaruh kembali gagang telphone tersebut Irwan kembali mencari mainannya yang tadi sempat tertunda.
Kemudian
Sarah melepaskan kulupannya dan menanyakan kemungkinan apakah Irwan
mengingginkan sensasi yang lebih dari permainan ini dan yang merupakan
tanda terima kasih karena ia telah diterima untuk berkerja di perusahaan
ini.
Sarah duduk di atas meja kerja Irwan dan merenggangkan
kedua kakinya tepat dihadapan Irwan yang menampilkan celana dalam putih
dengan model renda.
Menurunkan celana dalam berendanya yang
membungkus lipatan gundukan daging montok itu dihadapan Irwan yang mulai
terpanah dengan pemandangan yang kini ia saksikan.
Tak ingin
berlama lama memandangnya. Irwan langsung memendamkan kepalanya di dalam
selangkangan Sarah dan melahap harumnya liang kemaluan Sarah yang
terawat itu. Ternyata selain merawat kebugaran tubuhnya. Sarah juga tak
lupa merawat liang kewanitaannya dengan segala ramuan ramuan tradisional
yang berasal dari ibunya yang keturunan orang Jawa.
Keharuman terpancar di dalam selangkangannya, memberikan sejuta rangsangan terhadap Irwan.
“Sshhhhh….
mmmmm….” rintih Sarah mendahakkan kepalanya menatap ke atas menikmati
setiap jengkal jilatan Irawan terhadap vaginanya. Sluup… sluup…
terdengar suara jilatan Irwan yang sedang menikmati.
“Sssshhh…. Pak.
Ooohh….” erang kembali Sarah saat Irwan memainkan klitorisnya dan
mengigit halus serta menekan nekan kepala Irwan tanpa memperdulikan
bahwa Irwan adalah atasannya saat itu.
Jilatan demi jilatan
menjelajahi vagina Sarah, hingga tak sanggup lagi Sarah menahan lebih
lama rasa yang ingin meledak didalam dirinya.
Nafas yang makin
memburu… sahut menyahut didalam ruangan yang cukup besar itu. Beruntung
ruangan Irwan kedap suara, jadi tak kwatir sampai terdengan oleh
karyawannya di luar sana.
Beberapa menit kemudian Sarah
mengejang sambil mendesah keras serta meluruskan kedua kakinya yang
jenjang itu lurus tepat di belakang kepala Irwan yang sedang terbenam
menjilati bongkahan vagina Sarah. Akhirnya Sarah mencapainya dengan
keringat disekujur tubuhnya. Meskipun ruangan tersebut Full AC namun
Sarah masih merasa kepanasan di sekujur tubuhnya saat itu. Mungkin
karena pengaruh hawa nafsu yang kini menjalar didalam dirinya atas rasa
yang barukali ini ia dapatkan.
Masih dengan posisi Sarah duduk
di atas mejanya. Irwan membuka seluruh celana serta celana dalamnya dan
membebaskan sepenuhnya naga sakti yang ia banggakan itu.
Menyadari
hal itu Sarah menaikan lebih tinggi Rok ketatnya hingga ke pinggangnya
yang ramping dan merenggangkan kedua pahanya yang siap akan dinikmati
oleh atasan barunya.
Irwan mengenggam batang kemaluannya dan
mengosokannya diantara bibir vagina Sarah yang telah basah bercampur
liur Irwan dan mani Sarah yang tadi keluar.
Perlahan Irwan
menekan kepala kemaluannya ke dalam vagina Sarah yang menantang ingin
segera di ganjal oleh batang kemaluaan besar berurat Irwan. Vagina yang
hanya dihiasi bulu bulu halus berbentuk V diatas liangnya. Semakin
membuat gemas Irwan yang memandangnya. Dengan dibantu Sarah yang membuka
kedua pahanya semakin lebar, mempermudah kemaluan Irwan untuk segera
menerobos masuk.
“Pak… plan… pelan Pak. Sakit.” Ujar Sarah
ketika merasakan mahkota keperwanannya ini akan segera dilahap oleh
atasannya. Dengan mimik muka Sarah yang mengigit bibir sensualnya.
“Tahan
sebentar yah… setelah ini kamu akan merasakan sebuah sensasi yang tak
mungkin kamu dapatkan ditempat lain selain dengan saya.
Sarah
hanya mengangguk kecil kepada Irwan yang melanjutkan dorongannya untuk
segera mendobrak pintu surganya yang masih rapat tertutup itu.
Dengan kedua tangan yang memegang kedua sisi meja Irwan, Sarah menahan dorongan Irwan yang terus berusaha.
Cerita Dewasa Saat Nafsu Yang Mengalahkan SegalanyaCerita Dewasa Saat Nafsu Yang Mengalahkan SegalanyaCerita Seks Saat Nafsu Yang Mengalahkan SegalanyaAkhirnya usahanya membuahkan hasil. Kepala kemaluannya memasuki vagina Sarah perlahan lahan dan semakin dalam. Setelah terasa seluruh dari batang kemaluannya masuk semua. Irwan tak langsung menariknya kembali. Sesaat didiamkan dulu batang kemaluannya didalam vagina sempit Sarah yang perawan itu. Menikmati remasan remasan otot vagina Sarah terhadap batang kemaluannya.
Sensasi wajah Sarah yang menahan sakit yang dirasakan semakin membuat Irwan semakin meluap birahinya untuk lebih lanjut menyetubuhi Sarah.
Pelan pelan Irwan menarik kembali batang kemaluannya dari dalam vagina Sarah dan hanya menyisakan kepalanya saja dan kembali menekan masuk terus dan berulang ulang hingga Sarah merasakan birahinya kembali bangkit bersamaan dengan gesekan gesekan yang dibuat oleh Irwan kepada liang kewanitaannya.
“Pak… lebih cepat dong pak dorongannya.” Ujar Sarah meminta agar Irwan semakin cepat memompa vaginanya.
Setiap tekanan yang dilakukan Irwan terhadap vagina Sarah, mengakibatkan klitorisnya ikut tergesek dan menimbulkan sensasi nikmat yang begitu indah.
Merasa Vagina Sarah telah dapat menerima kehadiran batang kemaluannya yang besar ini, maka pompaan Irwan pun semakin genjar keluar masuk kedalam vagina Sarah.
Tak terasa pergumulan ini berlangsung selama 30 menit lamanya. Hingga Sarah telah keluar sebanyak 4 kali.
“Pak… sssshhh…. please pak… nikmatnya batang kemaluan bapak ini. Trus pak….” desah Sarah semakin mengila atas rasa yang ia dapatkan ini.
“Paaaakkk… Sarah tidak kuat lagi…. Aaakkkhhh…”